-Teruntuk Melati.
Ingatkah dahulu beberapa tahun lalu?
Aku melihat Tanktopmu, ada rajah bunga mawar dibahumu.
Gambar itulah sensasi remajaku.
Aku senang mengingatnya karena memberikan perasaan aneh dan mendebarkan.
Di kampus itu, dimana seni jadi makanan dan filsafat jadi rumah makan. Kita bertemu.
Mari ikut denganku, akan kubawa kau ke dalam dunia dan melompati papan-papan iklan.
Melewati malam. Mengaduk-aduk kota dengan dengan kegelisahan.
Dimatamu aku melihat keluwesan oriental.
Di bibirmu aku melihat sebuah peradaban.
Sungguh memabukkan impian.
Bandung, kota busana penuh keceriaan
