Tidak ada Hongkong hari ini, tidak ada Hongkong kemarin.
Hongkong kecil itu terhias di kamar.
Menemanai malam dalam bentuk surat, foto & keberuntungan.
Hongkong itu bersiul seksi, mengantarku ke mimpi.
Esok pagi, Hongkong mucul di channel televisi.
Hongkong itu begitu cosmopolitan dan memakai rok mini.
Hongkong itu kembali, dimakan kalender berbagai musim dalam beberapa tahun belakangan ini.
Hongkong itu tersimpan rapih di laci dalam bentuk arsip memori.